Apa penyebab seseorang tersambar petir ? mungkin pertanyaan ini sering dipertanyakan di kalangan masyarakat umum, terlebih indonesia sudah memasuki musim hujan yang sebagian daerahnya memiliki intensitas hujan yang cukup tinggi.
Musim hujan telah tiba, dan bersaman itu ancaman petir menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan dengan serius.
Bahaya petir di musim hujan meningkat karena cuaca yang tidak stabil, dan ini dapat membawa konsekuensi serius bagi keamanan dan properti kita.
Petir dapat menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan, kebakaran, dan bahkan risiko cedera dan kematian bagi mereka yang berada di luar ruangan,lalu bagaimana pencegahan terhadap bahaya petir ketika sedang berada diluar ruangan ?
Pada artikel kali ini kami akan membahas tips menghindri ancaman bahaya petir, serta langkah-langkah pencegahan dan berapa besaran arus petir serta kecepatan-nya, yang dapat kita pelajari untuk mengurangi dan meminimalisir resiko terhadap arus petir .
Apa yang menjadi penyebab seseorang terkena sambaran petir ?
Pertanyaan yang seringkali muncul dalam benak banyak orang adalah, ‘Apa yang menjadi penyebab seseorang terkena sambaran petir?’
Momen ketika petir menyambar dapat menjadi pengalaman yang menakutkan, dan pemahaman tentang faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena sambaran petir sangatlah penting.
Pada kesempatan ini kami akan membahas secara rinci berbagai penyebab yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap sambaran petir, seperti yang dikutip dari National Weather Service (NWS)., Serta langkah pencegahan nya sbb :
Serangan Petir Langsung
Terkena langsung oleh sambaran petir adalah situasi kritis,dampaknya sangat dahsyat dan tak sedikit korban yang terkena sambaran langsung mengalami kematian,lalu apa langkah yang tepat jika kita berada di posisi ini ?
Jika berada di area terbuka langkah yang bisa anda lakukan adalah sbb :
- Simpan semua benda logam dan yang mengandung aliran listrik minimal 20 meter dari diri Anda.
- Cari dataran yang lebih rendah, jongkok dengan tumit menyentuh kepala di antara lutut.
- Jangan berbaring datar, dan hindari kontak maksimal dengan tanah.
- Jika di area parkir luas atau luar ruangan, hindari kontak dengan orang lain minimal 3 s/d 5 meter dan segera masuk ke ruangan atau ke dalam mobil yang dimatikan.
Percikan Samping
Kilatan samping atau percikan samping, terjadi saat petir menyambar objek yang lebih tinggi di dekat korban, di mana sebagian arus melonjak dari objek tersebut ke korban.
Ini terjadi pada jarak dekat, sekitar 1 sampai 5 meter, dan sering kali terjadi ketika korban berlindung di bawah pohon untuk menghindari hujan, dan langkah yang tepat adalah sbb :
- Hindari berlindung di bawah pohon tinggi saat hujan untuk mengurangi risiko percikan arus.
- Jangan berada di dekat objek tinggi yang disambar petir.
Arus Tanah Darat
Ketika petir menyambar pohon atau objek lain, sebagian besar energi bergerak keluar ke sepanjang permukaan tanah, disebut sebagai arus tanah.
Siapa pun di luar dekat lokasi sambaran petir berisiko menjadi korban arus tanah. Arus tanah dapat merambat di lantai garasi dengan bahan konduktif.
Ini menyebabkan lebih banyak kematian dan cedera akibat petir dibandingkan penyebab lain,arus tanah juga berbahaya bagi hewan ternak, terutama yang berada dekat lokasi sambaran.
Petir yang menyambar objek dapat menyebabkan arus tanah (ground).,lalu langkah seperti apa yang tepat untuk menghindarinya ? berikut dibawah ini langkah yang tepat :
- Jauhi genangan air dari objek pertama yang terkena petir.
- Hindari berada di sawah, lapangan, atau taman karena petir mencari jalur tanah untuk melepaskan energinya.
- Gunakan alas kaki berbahan karet.
- Pasang penangkal petir dan grounding yang baik untuk melindungi rumah dan penghuninya.
Konduksi
Petir bisa menjalar melalui kabel atau permukaan logam, Logam meski tidak menarik petir namun dapat menjadi jalur bagi petir, sebagian besar korban petir di dalam dan beberapa di luar ruangan disebabkan oleh konduksi.
Jadi, siapa pun yang bersentuhan dengan kabel logam, pipa ledeng, atau permukaan logam di luar berisiko terkena dampaknya, termasuk benda yang terhubung ke stopkontak, keran air, pancuran, telepon kabel, serta jendela dan pintu.
Dan langkah yang tepat adalah sbb :
- Hindari kontak langsung dengan kelistrikan dan benda logam.
- Pahami bahwa konduksi bisa menjadi penyebab utama kecelakaan petir dalam atau di sekitar bangunan.
- Memasang penangkal petir internal adalah salah satu langkah yang tepat,guna mencegah arus induksi ini
Setelah kita mengetahui penyebab seseorang tersambar petir dan cara antispasinya,timbul pertanyaan yang lain dibenak kita, berapa sih besaran arus petir yang dihasilkan ?
Berapa besaran arus petir yang dihasilkan ?
Tegangan sambaran petir dapat bervariasi, dan nilai pastinya tergantung pada berbagai faktor, termasuk ukuran petir dan karakteristik medan listrik tempat petir tersebut terjadi.
Petir dapat mencapai tegangan puluhan hingga ratusan juta volt,tegangan puncak tertinggi dalam sambaran petir bisa mencapai beberapa miliar volt.
Namun untuk memberikan gambaran kasar, tegangan puncak sambaran petir sering kali berada dalam kisaran 100 hingga 300 juta volt, ini adalah perkiraan parameter umum dan bukan nilai yang konsisten di setiap kejadian petir.
Penting untuk diingat bahwa mengukur tegangan secara langsung dari sambaran petir bisa sangat sulit dan berbahaya karena sifat yang sangat destruktif dan energi tinggi dari fenomena tersebut.
Sebagian besar data mengenai tegangan sambaran petir diperoleh melalui model matematis jurnal dan pengamatan secara tidak langsung.
Berapa kecepatan petir perdetik ?
Kecepatan petir tidak diukur dalam satuan perdetik seperti halnya kecepatan benda bergerak. Petir adalah fenomena alam yang melibatkan aliran listrik yang sangat cepat.
Ketika petir menyambar, kecepatan arus listrik yang melintasi saluran ionisasi yang dihasilkan oleh kilat dapat mencapai sekitar 1/3 dari kecepatan cahaya di udara.
Kecepatan cahaya di udara adalah sekitar 299.792 kilometer per detik (km/s). Oleh karena itu, kecepatan arus listrik petir dapat mencapai sekitar 100.000 kilometer per detik. Ini membuat petir salah satu fenomena alam yang bergerak sangat cepat.
Ketika petir menyambar sekali, energi listrik yang dihasilkan mencapai sekitar 10-15 juta Volt, cukup untuk menyalakan 150.000.000 bola lampu atau menyalaan lampu 100 watt selama 3 bulan.
Saat terjadinya sambaran petir, suhu udara di sekitarnya meningkat drastis, mencapai kisaran 8300˚C – 33300˚C.
Berapa kali petir menyambar bumi ?
Estimasi global menunjukkan bahwa Bumi disambar petir sekitar 44 kali setiap detik, atau lebih dari 3 juta kali sehari. Jumlah ini bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti musim, iklim, dan lokasi geografis.
Daerah tropis, yang sering kali mengalami suhu dan kelembaban yang tinggi, cenderung memiliki lebih banyak aktivitas petir.
Seringkali, petir terjadi di dalam awan ke awan(CC) atau dari awan ke permukaan Bumi (CG),petir yang menyambar permukaan Bumi dapat terjadi di berbagai tempat, termasuk daratan dan perairan.
Sejumlah besar petir yang tidak mencapai permukaan juga terjadi, menciptakan kilatan cahaya yang terlihat disebut Cloud to Air(CA) tetapi tanpa sambaran fisik ke tanah.
Petir adalah manifestasi dari proses pengisian ulang listrik dalam awan yang disebabkan oleh perbedaan potensial listrik antara berbagai lapisan awan atau antara awan dan tanah.
Demikian informasi mengenai Penyebab seseorang tersambar petir dan tips menghindarinya,semoga informasi ini dapat membantu dalam menanggulangi resiko terkena sambaran petir