Penangkal Petir Konvensional adalah rangkaian instalasi petir yang banyak digunakan untuk bangunan rumah, ruko dengan harga murah dan proteksi area yang tidak terlalu luas.sistem konvensional dengan instalasi listrik sederhana ini yaitu jalur instalasi seri yang pasif/menerima sambaran petir.
Dalam sistem seperti ini, secara teori radius penangkal petir konvensional ditempatkan secara berkala pada bagian tertinggi dari sebuah struktur, sistem proteksi petir biasanya mencakup jaringan konduktor listrik di atap, beberapa jalur konduktif dari atap ke pembumian tanah dengan kemampuan perlindungan -+ 45 Derajat,dengan model kerucut dan trisula yang beredar banyak dipasaran.
Ada 2 sistem yang digunakan untuk penangkal petir konvensioanal sbb :
(1) Instalasi Tunggal / Franklin Rod Sistem pemasangan ini mengandalkan jalur tunggal yang mana aliran arus petir dari ujung batang penangkal petir splitzer / splitzen ke kabel penyalur (re: Bare Cooper/BC) untuk di alirkan ke titik grounding dengan media cooper rood atau batang tembaga murni.
(2) Instalasi Sistem Sangkar Sistem pemasangan ini pada prinsipnya hampir sama dengan penangkal petir tunggal, hanya saja ada perkembangan untuk kabel penyalur di buat lebih banyak, dengan Sistem pemasangan dibuat memanjang sehingga jangkauannya lebih luas dari sistem Franklin /Tunggal dan hampir meliputi keseluruhan area bangunan yang dipasang dengan sistem ini.
material yang digunakan sebagai berikut :
- Alat penerima logam tembaga atau splitzen ( Model : Runcing,Trisula )
- Kawat penyalur dari tembaga ( Kabel BC )
- Batang tembaga atau As,Cooper Rood
- Pipa PVC untuk melindungi kawat penyalur agar tidak konduksi
Sistem konvensional ini cukup praktis, dan bisa dikerjakan sendiri apabila anda mempunyai waktu luang tentunya dengan tetap memperhitungkan ke efesiensi-nya.
untuk info lebih lanjut mengenai sistem instalasi penangkal petir konvensional silahkan hubungi Call Center Kami Yang Tertera Diwebsite Kami.